Sabtu, 26 Februari 2011

SISTEM PERILAKU ORGANISASI


SISTEM PERILAKU ORGANISASI

=> Hubungan Timbal balik antara Manajemen, Organisasi dan Tata kerja
1. Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

2. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

3. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

=>Fungsi satuan Organisasi dan Metode
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah dan tetap.
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu :
a.       Organisasi dan metode merupakan kunci pelaksanaan kerja setepat-tepatnya
b.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
c.       Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang disediakan
d.      Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja dalam mencapai tujuan
Dari kesimpulan diatas terlihat bahwa organisasi dan metode memiliki peran yang sangat penting dalam suatu manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses seorang pemimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara setepat-tepatnya.
Kegiatan Manajemen :
1.      Planning (perencanaan)
-          Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang
           harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenar-benarnya
-          Merupakan kegiatan non-fisik sebelum melaksanakan kegiatan fisik
-          Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan
suatu program pembangunan

2.      Organizing (pengorganisasian)
-          Merupakan proses penyusunan dan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan funsi-fungsinya serta penempatan orang-orang yang pantas menduduki serta mengkomandoi unit-unit kerja tersebut
-          Dilakukan demi perancaan, pelaksanaan, dan pembagian kerja secara cepat
-          Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) harus dilakukan secara objektif

3.      Motivating (pendorongan)
-          Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
-          Mencakupi segi-segi perangsangan baik yang bersifat rohaniah dan jasmaniah yang berguna untuk meningkatkan gairah kerja sehingga kinerja menjadi lebih maksimal
4.      Controlling (pengendalian)
-          Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehinga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
-          Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
-          Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindakan lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya

Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The Six M’s in manajemen istilah George R Terry) yaitu :
a.       Manusia atau tenaga kerja (manpower)
b.      Uang atau dana (money)
c.       Bahan-bahan atau material (materials)
d.      Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e.       Tata kerja (methods)
f.       Pasar (market)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar